Cara mengagungkan ilmu, guru, dan Ahlinya !Taklim Muta'alim 1445-13 Tata cara memilih jurusan

Taklim Muta'alim 1445 H
Fasal 4
Pertemuan 13

Cara mengagungkan ilmu, guru, dan Ahlinya !Taklim Muta'alim 1445-13 Tata cara memilih jurusan

Cara memilih jurusan sekolah
Seorang santri tidak boleh memilih bidang ilmu dengan sendirinya, bahkan hal tersebut harus diserahkan pada gurunya. 
Hal ini beralasan:
Gurunya lebih tahu mana yang cocok dalam bidang ilmu untuk dipelajari lebih lanjut. 
Hal yang dipertimbangkan oleh guru:
Melihat watak santri. 
Melihat kecenderungan santri tersebut. 

Syekh Burhanul Hanul Haqqi WA ddin mengatakan:
Pada zaman dulu para santri itu, menyerahkan persoalan ngajinya pada gurunya, hasil akhir mereka berhasil semua. 
Berbeda dengan keadaan sekarang, semua yang memilih ngajinya/sekolahnya adalah santri (anaknya). Ternyata mereka dengan cara ini tidak berhasil meraih cita-citanya. 

Ada cerita tentang hal itu:
Santri Muhammad bin Ismail Al Bukhori, memulai ngaji dari bab shalat, di hadapan Syekh Muhammad bin Ali. 
Gurunya berkata:
Pergilah dan belajarlah ilmu hadist. 
Gurunya berkata demikian itu karena tahu tabiat dan kecenderungan imam Bukhari. 
Dan santri Bukhori ini menuruti belajar ilmu Hadist. 
Akhirnya kita tahu Imam Bukhari menjadi pelopor Ahli Hadist. 








Komentar