Cara menanam alpukat aligator di pekarangan rumah
Mengutip dari Kompas., Kita bisa menanam Alpukat si pekarangan. Adapun cara menanam dan perawatan sebagai berikut:
1. Pengolahan tanah
Gemburkan tanah dan bersihkan dari aneka tanaman liar atau gulma serta bebatuan.
Buat lubang tanam 50 x 50 x 50 cm, pisahkan tanah bagian atas dengan bagian bawah. Campurkan pupuk kandang atau humus atau kompos dengan tanah bagian atas, perbandingan seimbang.
Benamkan kapur dolomit ke dalam lubang tanam untuk menyeimbangkan pH tanah dan biarkan beberapa hari sampai meresap. Apabila kapur sudah meresap dan bibit juga sudah siap, tutup lubang dengan lapisan tanah bagian bawah.
Tanda tumbuhan kecil sudah mulai ada, berarti tanah siap ditanami.
2. Pemilihan bibit
Pemilihan bibit yang terbaik berasal dari sambung pucuk dan okulasi, terutama apabila Anda hendak menanamnya di dalam pot.
Syarat bibit yang baik tampak secara fisik sehat, batangnya kokoh dan lurus, daunnya hijau segar dan rimbun, bebas dari hama dan penyakit.
3. Penanaman bibit
Letakkan bibit yang telah diseleksi tepat di tengah lubang dengan posisi tegak, timbun dengan lapisan tanah bagian atas yang sudah dicampuri pupuk kandang atau humus atau kompos. Padatkan agar bibit tidak roboh, sirami secukupnya hingga tanah basah.
Setelah mencapai enam bulan sampai tujuh bulan, bibit tanaman alpukat aligator sudah bisa dipindahkan ke lahan pekarangan.
Salah satu keunggulan tanaman alpukat adalah bisa ditanam di pot. Setelah dipindah tanam, perawatannya bakal lebih mudah dan tidak seintensif waktu pembibitan.
4. Pemeliharaan
Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam perawatan alpukat aligator, yakni pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama penyakit.
Pemupukan harus dilakukan rutin, setiap dua minggu sekali, karena tanaman alpukat aligator adalah tanaman buah yang butuh lebih banyak nutrisi dibanding tanaman bunga atau daun.
Semakin ingin cepat berbuah, maka kadar nutrisi yang diberikan juga semakin banyak. Jika perlu diberi obat perangsang buah agar lebih cepat berbuah.
Untuk penyiraman cukup lakukan dua hari sekali. Pada saat musim kemarau penyiraman dapat dilakukan tiga kali sehari, tapi saat musim hujan cukup satu kali saja.
Yang harus diperhatikan adalah tanaman alpukat aligator tidak bisa kekurangan air. Sebab, kekurangan atau kelebihan air bisa membuat tanaman cepat layu.
5. Pengendalian hama dan penyakit
Penggunaan pestisida dapat rutin dilakukan dua minggu sekali. Tanaman alpukat aligator rentan terhadap serangan ulat dan lalat buah.
Dengan melakukan budidaya yang benar dan tepat, maka tanaman alpukat alligator ini dapat tumbuh subur, berbuah lebih cepat pada usia 2-4 tahun (tergantung varietas), menghasilkan buah yang berlimpah dan berkualitas, serta bebas serangan hama ulat.
Dalam satu tahun, tanaman ini bisa dua kali panen. Untuk satu kali panen, satu pohon dapat menghasilkan 70 hingga 100 kg alpukat aligator.
Semoga bermanfaat dan menyelamatkan bumi kita juga menjadi tasbih bagi penanamnya. Amin
Komentar
Posting Komentar