Sejarah singkat pengarang Amtsilatut Tashrifiyah

Ilmu alat dalam Ngaji tidak lepas dari Nahwu dan Sharaf.
Nahwu adalah ilmu gramatika bahasa Arab yang sangat populer bagi para santri pesantren. 
Sharaf yaitu sebuah ilmu yang mempelajari perubahan bentuk kata bahasa Arab.

Perbedaan antara Nahwu dan Sharaf. *ilmu Nahwu lebih fokus pada perubahan harakat atau syakal akhir sebuah kata dalam bahasa Arab.

*ilmu Sharaf itu lebih fokus pada pembahasan perubahan bentuk kata. Selain itu, baik awal, tengah hingga akhir untuk mendapatkan makna kata yang sesuai dengan keinginan.

Kitab ilmu Sharaf yang sangat populer sekali khususnya adalah kitab Amtsilatut Tashrifiyah (الأمثلة التصريفية) karya KH Muhammad Ma’shum bin Ali. Kitab ini juga populer dengan sebutan “Tashrifan”.

Pengarang Kitab
KH Muhammad Ma’shum bin Ali adalah ulama dari Jombang, Jawa Timur. Kiai Ma’shum juga merupakan menantu dari pendiri Nahdlatul Ulama, yakni Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari.

Banyak yang menyebut beliau adalah pembaharu dalam ilmu sharaf. Melalui kitab Amtsilatut Tashrif-­nya, para pelajar semakin mudah untuk mempelajari kaidah-kaidah dalam bahasa Arab.

Selain tashrifan (nama pouler kitab Amtsilatut Tashrifiyah), karya kiai Ma’shum antara lain Fathul Qodir, ad-Durus al-Falakiyah dan Badi’atul Mitsal.

Kiai Ma’shum wafat pada 08 Januari 1933 atau 24 Ramadhan 1351. Kini karya-karyanya menjadi amal jariyah yang luar biasa sebab setiap hari para santri mempelajari dan menghafalkannya.

Pembahasan Kitab
Secara garis besar, kitab ini memiliki dua bagian, yakni Tashrif Istilahi dan Tashrif Lughowi. Istilah Tashrif Istilahi adalah sederet kaidah untuk mendapatkan bentuk kata yang artinya sesuai keinginan. Sedangkan istilah Tashrif Lughowi sederet kaidah untuk mendapatkan bentuk kata bahasa Arab dengan kata ganti sesuai keinginan.
Berikut pembahasan isi kitab Amtsilati Tashrifiyah:

Tashrif Istilahi
Fi’il tsulasi mujarrod
Fi’il ruba’i mujarrod
Fi’il tsulatsi mazid
Fi’il ruba’i mazid
Tashrif Lughowi
Fi’il madhi mabni fail muttashil bi dhomir rof’in
Fi’il madhi mabni maf’ul muttashil bi dhomir rof’in
Fi’il mudhori mabni fail muttashil bi dhomir rof’in
Fi’il mudhori mabni maf’ul muttashil bi dhomir rof’in
Fi’il mudhori’ mabni fa’il muttashil dengan nun taukid tsaqilah
Fi’il mudhori’ mabni fa’il muttashil dengan nun taukid khofifah
Fi’il amr mabni lil fa’il
Fi’il amr mabni lil maf’ul
Fi’il amr bi nun taukid tsaqilah
Fi’il nahi
Isim dhomir dan isim isyaroh
Isim fa’il, maf’ul dan isim musyabbah bi ismi al-fail
Isim zaman, makan dan alat
Muhimmah


Komentar