Menjaga Aqidah anak kita

Saat ini anak memang kritis dan itu karena makanan bergizi yang kita berikan.
Sebagai orang tian kita harus mengarahkan dengan benar aqidah anak kita.
Salah dalam menjawab pertanyaan akan menjadi bumerang bagi kehidupan masa depannya dalam aqidah.
Bukankah kita pernah mendengar ada artis atau lulusan pondok beralih agama. Menjadi murtad yang tidak akan dapat ampunan dari Allah.
Semoga Allah menjaga dan menunjukkan jalan yang lurus dalam agama Islam pada kita dan keluarga yang membaca tulisan ini. Amin

Berikut contoh sebuah dialog, bisa disesuaikan dengan kondisi anak:
*KETIKA ANAK KECIL BERTANYA  TENTANG ALLAH.*๐Ÿ‘ณ‍♂️๐Ÿ‘จ‍๐Ÿ‘ง‍๐Ÿ‘ฆ๐Ÿง•๐Ÿป

*MAKA, JAWABLAH SEPERTI INI..*

Biasanya ada 5 pertanyaan anak tentang Tuhan yang kadang kita bingung untuk menjawabnya:

*Tanya 1: “Bu, Allah itu apa?”*

*Tanya 2: “Bu, Allah itu seperti apa?”*

*Tanya 3: “Bu, Allah itu ada di mana?"*

*Tanya 4: "Bu kenapa Allah tidak bisa kelihatan?*

*Tanya 5: "Bu, kenapa kita harus menyembah Allah?”*

Jika itu terjadi, jawablah seperti dibawah ini:

1. Bertanya : “Bu, Allah itu apa?”

Jawabannya:
*๐Ÿ️“Nak, Allah itu adalah Yang Menciptakan segala-galanya. Langit, bumi, laut, sungai, batu, kucing, ikan, gajah, burung, semuanya, termasuk menciptakan nenek, kakek, ayah, ibu, juga kamu.” (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)*

Dalil syar'inya: "Dialah Allah Pencipta langit dan bumi..."( As-Syura:11)

๐ŸŒ2. Bertanya : “Bu, bentuk Allah itu seperti apa?”

Jawabannya:
*"Adek tahu ‘kan, bentuk sungai, batu, gunung, singa, gajah.. nah, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa pun yang pernah ade lihat.” (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)*

Dalil syar'inya: "...Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat" (As-Syura: 11)

3. Bertanya: “Bu, Allah itu ada di mana ?“

Jawablah begini :
*Nak, Allah itu sangat dekat dengan kita.*

*๐Ÿ‘จ‍๐Ÿ‘ง‍๐Ÿ‘ฆAllah itu selalu bersama orang yang baik yang saleh. Jadi, kekuasaan Allah selalu ada bersamamu di mana pun kamu berada.*

Dalil syar'inya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.(Q.S. Al-Baqarah (2) : 186)

4. Bertanya: "Bu, kalau Allah itu dekat, kenapa tidak terlihat?

*๐Ÿคฆ๐Ÿป‍♂️Jangan dijawab karena Allah ghaib. Karena nanti kebayangnya kaya hantu, setan jin dsj. Tapi sebutkan saja justru karena saking dekatnya Allah SWT jadi kita tidak mampu melihatNYA.*

*Boleh di simulasi dg benda yg didekatkan sedekat2nya ke mata anak, Maka betul gak dek, warna dan bentuk  benda itu karena dekatnya jadi tidak terlihat oleh kita.*

Dalil syar'inya:
Dialah Allah, yang awal dan yang Akhir , yang Zhahir(jelas/tidak ghaib) dan Al-Bathin. (Al-Hadid : 3)

5. Bertanya: “Bu, kenapa kita harus ibadah kpd Allah?”

Jawablah begini :
*๐Ÿ•ŒNak, kita menyembah Allah sebagai wujud bersyukur karena Allah telah memberikan banyak kebaikan dan kemudahan buat kita.*

Dalil syar'inya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu beribadah.”(QS al-Baqarah (2:172)

*๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™Terlepas masih ada celah debatble soal ilmu Kalam... dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada yang berbeda pendapat jawaban diatas hemat saya lebih cocok dengan psikologi anak...*

*๐ŸคฒSemoga dengan jawaban-jawaban diatas kita bisa memberikan bekal konsep dasar ketuhanan yang benar menurut agama kita, yang dengannya semoga anak-anak kita menjadi anak-anak yang bertauhid, yg dimanapun, kapanpun dg siapapun senantiasa merasa diperhatikan Allah, yg akhirnya anak2 kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Aamiin*

Komentar